Only Personal Web Blog

Posted by Unknown on 12:03 AM with No comments
Nah, jika Anda menginstal beberapa sistem operasi dengan dual boot, triple boot, atau quad boot sekalipun, Anda akan diberi pilihan sistem operasi yang akan digunakan begitu Anda menyalakan PC. Pilihan itulah yang disebut boot loader. Boot loader yang sering dijumpai pada umumnya adalah bawaan atau standar dari Microsoft.

Pilihan standar sistem operasi yang muncul di boot loader yang muncul ialah sistem operasi yang diinstal terakhir kali dengan waktu jeda standar 30 detik.

Kalau dalam waktu 30 detik pengguna PC tidak memilih, sistem operasi standar akan dijalankan.

Sebetulnya Anda juga dapat mengganti aturan boot loader itu sesuai dengan keinginan Anda sendiri. Anda juga dapat menentukan waktu jeda dan sistem operasi standar yang terpilih ketika boot loader aktif. Caranya adalah sebagai berikut ini.

1. Klik [Start], lalu klik kanan pada menu [Computer].

2. Pilih [Properties].

3. Pada kolom Task, pilih menu [Advanced System Settings].

4. Di jendela System Properties, pilih tab [Advanced].

5. Tekan tombol [Settings] pada bagian Startup and recovery.

6. Pada Default perating System pilih sistem operasi apa yang akan dipilih secara otomatis pada saat boot loader tampil.

7. Time to display list of operating system adalah waktu untuk menampilkan boot loader. Anda dapat mengatur waktu tampil boot loader dari seting ini. Kolom ini menggunakan satuan detik.

8. Setelah pengaturan selesai, klik [OK].

sumber:Pcplus


Categories:  , ,
Posted by Unknown on 11:52 PM with No comments
Ada beberapa tips agar dokumen tidak hilang. Tidak perlu hal-hal yang kelewat teknis. Cukup ubah kebiasaan berkomputer saja.

Di Windows, ada folder bernama “My Documents”. Folder itu sudah dari sananya ada di Windows, seolah Microsoft membuatkan sebuah tempat bagi pengguna Windows untuk menyimpan dokumen-dokumen.

Standarnya, folder itu berada di dalam satu drive dengan sistem operasi—bukan sesuatu yang aman. Kenapa enggak aman? Karena ketika sistem operasi terganggu, bisa jadi dokumen-dokumen yang ada di folder itu juga turut terganggu, bahkan tidak bisa diakses sama sekali.

Kalau dokumen sudah tidak bisa diakses kembali, orang bisa panik, kemudian mengangkat telepon, menghubungi PCplus, bertanya bagaimana memperoleh dokumen itu kembali. Ya, itulah pertanyaan yang beberapa hari terakhir ini PCplus terima melalui telepon.

Makanya, kali ini PCplus berikan tutorial untuk mencegah hilangnya data. Tujuannya biar seperti kata pepatah “sedia paying sebelum hujan”. Tapi, tutorial ini tidak menjamin data seratus persen aman. Mengutip kata pelawak Asmuni (almarhum), “Tidak ada hil yang mustahal.”

Tapi, paling tidak, memperkecil risiko kehilangan data. Ayo deh, mulai dengan tips nomor satu.


Jangan Simpan Data di Drive Sistem Operasi

Masalah ini sudah disinggung sedikit di awal “cerita” tadi. Di mana posisi sistem operasi? Biasanya di C, bukan? Bisa juga di D, kalau komputer punya dua sistem operasi. Pokoknya, mau di mana pun sistem operasi, jangan simpan data di situ.

Ada saja masalah yang bisa menyerang sistem operasi, seperti virus dan file yang korup. Kadang-kadang (atau seringkali ya?) solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu adalah dengan menginstal ulang sistem operasi.

Solusinya, kalau punya dua hard disk, simpan data di hard disk yang berbeda dengan hard disk yang berisi sistem operasi. Kalau cuma punya satu hard disk, buatlah sebuah partisi khusus untuk menyimpan data.

Kalau masih merasa takut di hard disk biasa, belilah hard disk eksternal. Nah, pada beberapa hard disk eksternal, ada fitur untuk back-up data. Fitur itu berupa peranti lunak yang secara otomatis akan melakukan back-up terhadap data yang sudah ditentukan dan pada lokasi yang sudah ditentukan pula.



Jadwalkan Back-up

Penentuan lokasi penyimpanan yang berbeda dengan sistem operasi baru satu cara. Tapi ingat, hard disk pun bisa rusak. Makanya, selain disimpan di hard disk, simpan data di tempat lain, misalnya di keeping DVD. Tapi, keping DVD bisa tergores, jadi isinya tidak bisa dibaca?

Kalau satu back-up kurang, buat beberapa. Kalau keping-keping DVD dirasa tidak cukup, cari saja situs web penyimpanan online. Banyak kok situs web yang melayani penyimpanan data online, mulai dari yang gratis sampai yang mahal.

Salah satu situs web yang punya layanan penyimpanan gratis adalah IDrive (www.idrive.com). Situs web ini menyediakan ruang sebesar 2GB. IDrive juga menyediakan peranti lunak untuk mempermudah transfer file. Biar lebih jelas, kapan-kapan PCplus bahas situs web ini deh.


Hati-Hati Menyalin File Baru


Punya file yang mau disalin, misalnya dari USB flash disk (UFD) ke hard disk? Hati-hati. Bukan cuma virus yang perlu diperhatikan (kalau masalah virus sih pasti sudah jadi perhatian), tapi juga nama file.

Jangan sampai, file yang disalin dari UFD, juga media lain, “menimpa” file yang sudah ada di hard disk. Lain halnya kalau itu memang sudah disengaja. Tapi, kalau tidak disengaja, bisa menyebabkan file lain hilang.

Misalnya, ada file “rencana.doc” yang berisi rencana pembelian PC disalin dari UFD ke folder D:-Dokumen di hard disk. Padahal, di tempat itu sudah ada file bernama yang sama tapi isinya rencana pembelian sayur. Lah, kalau saja file dari UFD menimpa file di hard disk, berarti hilanglah rencana pembelian sayur.


Pindahkan “My Documents”

Folder “My Documents” semestinya dipakai untuk menyimpan dokumen. Tapi, malah ada tips agar tidak menyimpan dokumen di situ. Pasalnya, folder itu terletak pada drive yang sama dengan drive sistem operasi. Risikonya tinggi menyimpan file di drive sistem operasi. Ketika sistem operasi bermasalah dan harus diinstal ulang, file bisa hilang.

Salah satu solusi adalah dengan menyimpan file di drive lain. Mubazir dong “My Documents”nya? Yah, begitulah. Tapi, sebetulnya kita bisa merujuk folder lain sebagai folder “My Documents”. Nanti, posisi folder itu tetap sama di Windows Explorer. Tapi sebetulnya, folder itu berada di drive yang lain. Caranya begini.

1. Buka Windows Explorer.

2. Klik kanan pada [My Documents] terus klik [Properties].

3. Klik [Move…].


4. Ketika muncul jendela untuk melakukan browse, cari folder yang berisi dokumen-dokumen.

5. Klik [OK].

6. Tutup jendela Properties.

7. Selesai.

sumber:Pcplus


Categories:  , ,
Posted by Unknown on 11:42 PM with No comments
Much as I'd love to rave about Windows 7, it's tough to work up the enthusiasm. It's a massive improvement on Vista, no question. The beta version I've got running on my review machine is arguably more stable than the full-fat copy of Vista Ultimate - better known as Windows ME for the 21st century - on my home PC. The interface is much more to my liking. If Vista had been like this, I'd have been thrilled.

Except it wasn't. And that's the problem. Windows 7 feels more like an apology than a new operating system - an apology with a hefty price tag. For all the new technology behind the scenes, only a handful of the improvements since Vista really stand out at the moment. I can't give it much credit for stopping UAC annoying me, if only because that was new to Vista. Likewise, I don't really care about things like touchscreen support and handwriting recognition, mostly because I don't have a touchscreen system and nothing short of HAL 9000 has a chance of deciphering my impossible scrawl.



I do like some of the UI tweaks though, especially where the Dock... sorry... the Taskbar is concerned. I find it so much more convenient to have my regular programs laid out ready for me when I switch on my PC, instead of being lumbered with a tiny Quick Launch bar and endless Start menu. As well as adding convenience, it's a good mental reminder to do things like using the Windows Live Photo Gallery tool to sort through images on my machine, instead of dumping them into a random directory for later uploading to Smugmug and Flickr. In addition, the Notification Panel's long-awaited redesign is just what the doctor ordered. It always seemed ironic that while I was restricted to three immediately accessible programs, Windows would always make endless space for everything from Adobe logos to graphics cards control panels I never, ever clicked on.The ability to go in and switch them all off is nothing short of a godsend.

All that said, clarity isn't always the Taskbar's friend. This Ars Technica story goes into great detail on how things can go wrong, and I must admit, I've hit many of these problems myself. It's especially problematic when using Firefox with multiple tabs, although that's hardly Microsoft's fault. I'm also not sure how my system is playing audio if Windows thinks there isn't a device plugged in. The compromise seems to be that it won't let me alter the volume, which isn't too helpful when wearing headphones.

There are plenty of other things to say about Windows 7, and we'll be keeping a close eye on them as the release date approaches, but the Taskbar is easily the biggest improvement for me so far. I installed Vista on my home PC because I felt I more or less had to. I can see myself actually wanting to install this one. I do however reserve the right to grumble and glower at the receipt while I do so.

Sumber: PCplus

Categories:  , ,
Posted by Unknown on 11:41 PM with No comments
Windows Vista datang dengan segudang fitur. Beberapa fitur membuat tampilan Vista sangat menarik, beberapa fitur bisa membantu orang kantoran, beberapa fitur harus berjalan agar Vista berfungsi.

Sayang, sekian dari beberapa fitur itu bisa membikin kerja komputer menurun. Fitur yang mempercantik tampilan Vista ternyata menjadi beban bagi kerja kartu grafis. Fitur buat orang kantoran yang tidak dipakai orang rumahan membebani memori. Fitur-fitur yang kurang terpakai itu baiknya dimatikan saja agar kerja komputer lebih cepat.

Tepatnya, fitur apa saja yang harus dimatikan? Apa semua fitur yang PCplus beritahu di artikel ini? Tidak ada jawaban yang pasti, tergantung pada bagaimana komputer digunakan dan selera sang empunya komputer. Pada laptop milik PCplus, hanya sebagian fitur yang dimatikan.

Sebelum mengutak-atik fitur Vista, sebaiknya bikin dulu “restore point”. Jadi, kalau ada apa-apa setelah sebuah fitur dimatikan, tinggal kembali lagi ke “restore point” itu.

Sidebar
Sidebar berisi aplikasi-aplikasi kecil, seperti jam, slide show foto, serta RSS. Pengguna PC harus membayar dengan menurunnya kerja komputer untuk hal-hal kecil itu. Kalau dimatikan, kerja PC bisa lebih cepat. Cepatnya itu terasa saat Windows dinyalakan (boot).

Cara mematikannya seperti ini.
1. Klik kanan di Sidebar (di area mana pun), lalu klik [Close Sidebar].
2. Hilangkan tanda centang pada [Uncheck Start Sidebar when Windows starts].
3. Klik [OK].

Aero
Vista punya Aero yang merupakan suatu paket yang mempercantik tampilan Vista. Kalau diaktifkan, Vista akan punya berbagai efek yang harus diakui memang cukup mengagumkan.

Salah satu efek yang dibanggakan Microsoft adalah Flip 3D. Fungsinya untuk berpindah aplikasi, tetapi dengan efek 3D. Flip 3D mempercantik fungsi pindah aplikasi yang diakses dengan tombol [Alt] + [Tab]. Flip 3D sendiri diakses dengan tombol [Windows] + [Tab].
Sayangnya, pada komputer yang spesifikasi perangkat kerasnya pas-pasan, Aero menjadi beban. Begitu juga pada komputer yang isinya sudah kelewat banyak.

Berikut cara mematikan Aero.
1. Klik kanan pada desktop, lalu klik [Personalize].
2. Klik [Windows Color and Appearance].
3. Pada kotak yang muncul, klik [Open classic appearances properties for more color options]. Enggak menemukan opsi itu? Berarti, Aero memang sudah tidak aktif. Ketika spesifikasi perangkat keras tidak memenuhi syarat, Aero memang otomatis mati.
4. Pilih [Windows Vista Basic].
5. Klik [OK].

Tidak semua efek yang cantik berasal dari Aero. Ada beberapa efek yang memang sudah ada di Windows, misalnya efek bergeser dari jendela yang di-minimize atau efek munculnya petunjuk (tooltip).

Efek-efek itu bisa juga dimatikan. Caranya begini.
1. Klik [Start], klik kanan pada [Computer] lalu klik [Properties].
2. Klik [Advanced System Properties].
3. Pada kotak yang muncul, klik tab [Advanced].
4. Klik [Settings] yang ada di kotak “Performance”.
5. Lihatlah pilihan-pilihan efek yang muncul. Gampangnya, matikan saja semua. Tapi, bisa saja sebagian yang dimatikan. Hilangkan tanda centang pada efek yang hendak dimatikan.

Internet Printing Client
Ada loh layanan cetak online. Orang bisa mengirim foto ke penyedia layanan, foto dicetak, lalu dikirim ke suatu alamat. Kalau layanan seperti ini tidak pernah digunakan, matikan saja fitur “Internet Printing Client”.

Caranya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Di kotak “Windows Features”, klik [Print Services].
4. Hilangkan tanda centang pada [Internet Printing Client].
5. Klik [OK].
6. Restart komputer setelah diminta.

Windows Meeting Space
Meeting Space adalah sebuah fitur yang memungkinkan seorang pengguna komputer berbagi file dengan kawannya yang berada dalam 1 jaringan komputer. File itu bukan cuma dibagi, tapi bisa diedit berbarengan. Kalau fitur ini tidak pernah dipakai, dimatikan saja yah.

Ini caranya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Hilangkan tanda centang pada “Windows Meeting Space”.
4. Klik [OK].

Fitur-Fitur Tablet PC
Vista dilengkapi dengan fitur untuk Tablet PC. Kalau saja Vista tidak di-install di Tablet PC, buat apa fiturnya diaktifkan. Toh, tidak akan digunakan.

Cara mematikannya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Di kotak “Windows Features”, hilangkan tanda centang pada [Tablet PC Optional Components].
4. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Ketika muncul [Services] di hasil pencarian, klik di situ.
5. Cari [Tablet PC Input Services]. Kalau sudah ketemu, klik ganda di situ.
6. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
7. Klik [OK].

ReadyBoost
ReadyBoost sedianya mempercepat Vista. Tapi, apa peningkatan kecepatannya sangat terasa? Pada beberapa kasus, penggunaan ReadyBoost justru memperlambat komputer.

ReadyBoost bisa dimatikan di bagian Services dengan cara:
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [ReadyBoost].
3. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
4. Klik [OK].

Laporan Kesalahan
Kalau suatu program mendadak berhenti bekerja—entah program punya Windows, entah program lain—Vista akan menawarkan apakah pengguna ingin melaporkan kesalahan itu ke Microsoft. Idealnya, Microsoft akan mencari tahu apa yang menyebabkan kesalahan itu. Yah, kalau PCplus sih jarang mengirimkan laporan. Jadi, fitur laporan kesalahan itu PCplus matikan.

Begini cara mematikannya.
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [Windows Error Reporting Service].
3. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
4. Klik [OK].

Indeks Pencarian
PCplus perlu berpikir berulang kali untuk mematikan fitur ini. Soalnya, fitur ini sangat berguna untuk mencari file, program, atau e-mail dengan cepat. Kalau fitur ini dimatikan, pencarian file dan lain-lain yang seharusnya ketemu dalam hitungan detik, bisa baru ketemu setelah beberapa menit pencarian.

Tapi, kalau fitur ini dihidupkan, Vista akan terus menerus membuat indeks selama isi harddisk berubah. Beberapa orang yang spesifikasi komputernya pas-pasan, bolehlah mematikan fitur ini.

Cara mematikannya:
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [Windows Search].
3. Pilih [Disabled] pada menu drop-down [Startup type].
4. Klik [OK].

Sumber: PCplus

Categories:  , ,
Posted by Unknown on 11:38 PM with No comments
Windows Explorer milik Vista bisa menyesuaikan tampilan sesuai dengan isi folder yang sedang dibuka. Ketika Anda memiliki folder yang berisi gambar misalnya, Windows Explorer akan menampilkan thumbnail.

Folder yang berisi file yang disertai informasi detail akan ditampilkan berikut informasi detail itu. Andai saja folder yang kita buka saat ini adalah folder yang berisi file MP3 yang memiliki informasi soal judul lagu, album, tahun, dan informasi lain. Folder tersebut akan muncul dalam beberapa kolom yang berisi informasi “Name”, “Size”, “Type”, “Artist”, “Album Title”, “Year”, “Track Number”, dan “Duration” untuk setiap file.

Anda juga bisa menambahkan kolom “Genre”, “Bitrate”, “Author”, “Comment”, atau kolom lain. Anda juga bisa menghilangkan kolom yang Anda anggap tak perlu.

Untuk melakukan hal itu, ikuti saja langkah-langkah ini.
1. Jalankan Windows Explorer.
2. Masuklah ke folder yang ingin Anda atur detail-nya.
3. Kliklah [View] > [Details] untuk mengaktifkan mode Details.
4. Klik kanan pada salah satu kolom di bagian atas lalu klik menu [More…].
5. Pada bagian “Details:”, Anda dapat menentukan kolom yang akan dimunculkan dengan memberi atau menghilangkan tanda centang di bagian depan masing-masing kolom.
6. Untuk memindahkan posisi suatu kolom, Anda bisa menggunakan tombol [Move Up] dan [Move Down].
7. Anda juga bisa mengubah lebar kolom dengan mengisikan kotak “Width of selected colomn” dalam satuan piksel.
8. Setelah Anda mengatur semuanya, klik [OK].

Categories:  , ,
Posted by Unknown on 10:47 PM with No comments
Bagaimana cara Anda membuat folder baru? Standarnya pastilah melalui menu klik-kanan atau menu File. Cukup mudah sebenarnya. 

Tapi bila menu konteks kita sudah dijejali berbagai macam tambahan perintah dari aplikasi pihak ketiga, menelusurinya dengan mouse jadi agak merepotkan juga. Solusi termudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan hotkey. 

Sebetulnya kalau Anda jeli, Windows Explorer sendiri sudah menyediakan hotkey tersebut. Sekalipun bukan kombinasi tombol yang sekali dipencet bisa langsung menghasilkan, cara ini juga cukup cepat.

Untuk mengaplikasikannya, buka dulu jendela Windows Explorer. Lalu tekan tombol [Alt] + [F] untuk menampilkan menu File. Lepas tekanan pada tombol [Alt] dan tekan tombol huruf [W] untuk langsung menuju ke perintah [New], lalu tekan tombol huruf [F]. Kalau diurut, [Alt] + [F] > [W] > [F].
Atau bisa juga tetap menggunakan menu klik kanan, yang lantas disusul dengan menekan tombol [W] > [F] secara berturut-turut.

Cobalah. Kalau sudah terbiasa menggunakannya, Anda mungkin akan selalu menggunakan kombinasi beberapa hotkey ini.


Categories:  ,
Posted by Unknown on 10:14 PM with No comments
Salah satu fitur yang dimiliki Windows XP adalah kemampuannya melakukan uninstall XP setelah kita berhasil melakukan upgrade dari Windows 98, 98SE, atau Windows Me. Pada umumnya uninstall dilakukan melalui tool [Add/Remove Programs] di Control Panel dalam kondisi booting Windows normal.

Namun, bila cara tersebut tak berhasil, kita bisa masuk ke Safe Mode dan membuang Windows melalui Add/Remove Programs. Seandainya cara yang ini pun gagal, barangkali satu-satunya jalan adalah melalui Command Prompt.

Caranya sebagai berikut :
1. Ketikkan cd- dan tekan [Enter].
2. Ketikkan cd-windows-system32 kemudian tekan [Enter].
3. Ketikkan osuninst.exe dan tekan [Enter].

Selanjutnya ikuti petunjuk pada layar yang akan membantu mengembalikan komputer ke sistem operasi sebelumnya.

Perlu diingat, cara ini hanya bisa dilakukan apabila sebelum melakukan upgrade ke Windows XP Anda telah mem-backup sistem operasi sebelumnya, selain itu Anda harus melakukannya sebagai Administrator atau user yang memiliki akses administrator.

Categories:  ,
Posted by Unknown on 3:27 AM with No comments
Libur telah tiba, banyak pekerja kantoran memilih mengambil cuti untuk menghabiskan libur di akhir tahun. Ini berarti, puluhan bahkan ratusan komputer desktop di kantor nganggur tak bertuan.

Pastikan komputer Anda aman di kantor ataupun di rumah sehingga liburan tetap tenang. Entah itu laptop ditinggal di kantor atau rumah, atau dibawa berlibur, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Sebelum meninggalkan kantor atau rumah, pastikan komputer dan monitor dalam keadaan tidak aktif. Jika memang komputer harus standby agar Anda dapat bekerja secara remote, paling tidak matikan monitor.

2. Biar aman, cabut steker yang menghubungkan komputer dengan sumber listrik. Selain untuk meminimalisir hal-hal buruk seperti korslet, juga demi menghemat listrik.

3. Matikan dan cabut steker perlengkapan komputer Anda yang lainnya seperti printer, Uninteruptible Power Supply (UPS), speaker, dan perlengkapan komputer lainnya. Jangan lupa juga matikan alarm jam agar tidak mengganggu karyawan lain yang bertugas piket di kantor saat libur.

4. Back up data-data yang ada pada komputer atau server sebelum berlibur. Ini akan bermanfaat jika suatu saat terjadi malfunction pada sistem yang menyebabkan data hilang.

5. Putuskan (disconnect) akses jaringan komputer Anda ke semua workstation dan server. Matikan juga akses modem ke workstation atau server.

6. Jangan lupa kunci pintu ruangan kerja Anda agar peralatan komputer Anda aman.

Bagi yang menggunakan laptop:

7. Jangan meninggalkan laptop di dalam mobil jika memang Anda tak berniat membawa laptop saat berlibur. Simpan laptop Anda di tempat yang aman.

8. Jika Anda berniat membawa laptop saat berlibur dengan menggunakan pesawat, jangan masukkan laptop ke dalam bagasi, tetapi bawalah ke kabin.

9. Pastikan laptop dalam keadaan mati atau paling tidak dalam posisi hibernation sebelum membawa serta laptop dalam perjalanan.

10. Jangan menaruh tumpukan barang di atas laptop. Beban yang terlalu berat di atas laptop dapat menyebabkan laptop Anda rusak. Apalagi menumpahkan minuman pada laptop.



Categories:  , ,
Posted by Unknown on 3:24 AM with No comments
Kaspersky Lab menggunakan mesin antivirus baru yang diklaim lebih efektif dalam mendeteksi malware. Efektivitas mesin sudah bisa dijajal pengguna, setidaknya lewat versi beta yang baru saja dirilis perusahaan keamanan asal Rusia ini.

Versi beta tersebut meliputi Kaspersky Open Space Security yang kini dilengkapi dengan Kaspersky Anti-Virus for Windows Workstations 8.0, Kaspersky Administration Kit 8.0, Kaspersky Anti-Virus for Windows Server 8.0, dan Kaspersky Anti-Virus Second Opinion Solution 8.0.

"Generasi baru produk Kaspersky Lab ini akan menggunakan mesin antivirus baru yang lebih efektif dalam mendeteksi malware ketimbang produk-produk yang sudah ada," sebut keterangan pers Kaspersky

Mesin baru itu diyakini akan meningkatkan kecepatan pemindaian secara signifikan berkat pengoptimalan penggunaan sumber daya komputer, terutama pada komputer dengan prosesor berinti dua dan empat. Arsitektur pada produk baru itu juga memastikan kinerja yang baik dan penggunaan sumber daya yang hemat, demikian keterangan Kaspersky.

Malware nampaknya masih akan jadi ancaman serius di tahun mendatang. Hingga akhir 2008 saja, Kaspersky berhasil mengidentifikasi 15 juta jenis malware baru. Padahal di tahun sebelumnya, jumlah malware yang ditemukan cuma sekitar dua juta tipe.

Chief Executive Kaspersky, Eugene Kaspersky memerkirakan bisnis kejahatan cyber di sepanjang 2008 bernilai tak kurang dari US$ 100 miliar. Itu termasuk nilai kerugian dari program jahat yang banyak mengkontaminasi situs internet.

Categories:  , ,
Posted by Unknown on 3:22 AM with No comments
San Francisco - Google tampaknya amat serius mengembangkan browser Chrome besutannya. Setelah merilis versi full Chrome pada bulan Desember, raksasa internet itu sekarang sudah meluncurkan versi tes awal untuk Chrome versi 2.0.

Fokus pengembangan dari Chrome 2.0 adalah penambahan beberapa fitur kunci yang belum ada dalam versi sebelumnya. Tidak ketinggalan, beberapa bug yang ada di versi sebelumnya bakal diperbaiki.

untuk permulaannya, Google merilis Chrome 2.0 pre beta yang disebut 2.0.156.1 tersebut khusus untuk para developer di Chrome developer channel.

Google juga menyatakan bakal segera merilis Chrome untuk sistem operasi Mac dan Linux. Brian Rakowski, Product Manager Chrome menyatakan Google berharap versi untuk Mac dan Linux sudah siap diluncurkan pertengahan tahun 2009 ini.

Categories:  , ,
Posted by Unknown on 3:17 AM with No comments
Masyarakat rupanya berlomba mengunduh sistem operasi Windows 7 versi beta yang telah dirilis Microsoft. Namun saking tingginya angka download, server Microsoft sempat 'karam' meski kini sudah mulai baik kembali.

Beberapa saat lampau, Microsoft memang sempat menutup download versi beta Windows 7, karena tingginya permintaan sehingga membutuhkan resource lebih besar untuk menanganinya.

Brandon LeBlanc, Communications Manager dari Windows Client Communications Team, mengatakan Microsoft sangat senang dengan antusiasme masyarakat yang ingin mencicipi versi beta Windows 7 dan akan terus mengabarkan perkembangannya di blog resmi Windows.

"Kami ingin memastikan bahwa masyakat mendapatkan yang terbaik ketika men-download versi beta Windows 7," ujar LeBlanc Dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2009, CEO Microsoft steve Ballmer resmi mengumumumkan peluncuran Windows 7 beta yang diklaim sebagai Windows terbaik sepanjang sejarah. Windows 7 diklaim lebih cepat dari versi windows sebelumnya dan juga hemat energi.

Akan tetapi sebagian masyarakat yang ingin segera mencicipinya sempat merasa kecewa karena upaya download mereka tidak membuahkan hasil. Namun untuk saat ini, download diklaim sudah bisa dilakukan kembali via situs Microsoft.Klik Disini Kalo Mau Download

Categories:  , ,
Posted by Unknown on 3:13 AM with No comments
Microsoft dikabarkan sedang bersiap untuk mendorong adopsi Windows 7. pengguna tertentu bisa mendapatkannya secara gratis.

Ya, penawaran gratis ini kabarnya akan diberikan Microsoft yang bekerjasama dengan produsen komputer rekanannya. Pengguna yang berhak mendapatkan gratis adalah pengguna yang mau melakukan upgrade dari Windows Vista ke Windows 7. Tentunya akan ada syarat-syarat yang berlaku bagi pengguna.


Microsoft akan menawarkan diskon --bahkan sampai menggratiskan-- Windows 7 untuk para pengguna komputer yang telah membeli Windows Vista orisinal sejak 1 Juli 2009 sampai dengan tanggal yang belum ditentukan.

Program upgrade tersebut hanya berlaku untuk upgrade dari Windows Vista versi Home Premium ke Windows 7 Home Premium, Windows Vista Ultimate ke Windows 7 Ultimate dan dari Windows Vista Business ke Windows 7 Professional.

Pada 2007, Microsoft juga menawarkan program serupa bernama 'Vista Express Upgrade'. Namun program itu sempat terganggu ketika CD instalasi yang dikirimkan Microsoft mengalami keterlambatan pengiriman

Categories:  ,
Posted by Unknown on 6:27 AM with No comments
Washington - Browser Mozilla Firefox makin berkibar. Berdasarkan data terbaru dari biro penelitian Net Applications, Firefox menapak naik dengan menguasai 20,78 persen pangsa pasar browser pada bulan November, naik dari angka 19,97 persen di bulan Oktober. Firefox sukses menggaet user yang sebelumnya mengandalkan Internet Explorer (IE) besutan Microsoft.

Pasalnya, masih menurut data Net Applications, pangsa pasar IE kini menurun di bawah 70 persen untuk kali pertama sejak 1998. IE sekarang menguasai 69,8 persen pangsa pasar dari sebelumnya 71,3 persen di bulan Oktober.

Padahal di masa jayanya di 2003, IE pernah begitu dominan dengan menguasai sekitar 95 persen pasaran browser. Penurunan pangsa pasar IE ini disinyalir juga terkait musim liburan di AS dimana banyak perusahaan libur. Sebab IE banyak dipakai oleh kalangan perusahaan.

Adapun browser lainnya menunjukkan tren peningkatan. Apple Safari misalnya kini punya pangsa 7,13 persen dan Google Chrome sebesar 0,83 persen dari yang sebelumnya 0,74 persen.

Sementara pangsa pasar Opera mengalami penurunan dari yang sebelumnya 0,75 persen menjadi 0,71 persen saja.

Categories:  
Posted by Unknown on 6:24 AM with No comments
Popularitas browser Internet Explorer (IE) mulai meredup. Pelan tapi pasti, browser Safari Apple, Firefox Mozilla dan Chrome Google menggerogoti pasar browser besutan Microsoft tersebut. Walhasil pangsa pasar IE menjadi 'kurus'. menurut laporan perusahaan analisa web, Net Applications, di bulan Desember, IE digunakan sekitar 68,15 persen user, turun dari 69,77 persen di bulan November, dan 71,27 persen di bulan Oktober.

Tentu saja meredupnya popularitas IE ini mendatangkan berkah bagi browser lain seperti Safari, Firefox dan Chrome.

Popularitas Firefox semakin menanjak. Pangsa pasarnya meningkat menjadi 21,34 persen dari 20,78 persen di bulan November, dan 19,97 persen di bulan Oktober.

Sementara itu Safari melesat dari 6,57 persen di bulan Oktober, dan 7,13 persen di bulan November menjadi 7,93 persen di bulan Desember.

Tak mau ketinggalan dengan lawan-lawannya, pangsa pasar Chrome juga naik dari 0,74 persen di bulan Oktober, dan 0,83 persen di November menjadi 1,04 persen. Sedangkan Opera mengantongi pangsa pasar sebesar 0,71 persen.

Categories:  
Posted by Unknown on 6:01 AM with No comments
Firefox merupakan salah satu browser yang pertumbuhan penggunanya paling banyak. Bagi pengguna Firefox tentu sudah tahu kalau browser besutan Mozilla tersebut memiliki banyak plug-in.

Plug-in adalah tools tambahan yang bisa diinstal pada browser Mozilla Firefox untuk menambah suatu kemampuan atau fasilitas tertentu, meningkatkan kenyamanan berinternet atau mempercantik tampilan browser.

Ada ribuan plug-in tersedia di Firefox yang dapat diinstal dan didownload secara gratis. Berikut ini adalah lima plug-in Firefox yang berguna dan cukup populer di kalangan pengguna internet versi Techdream. Apa plug-in favoritmu?

1. Autocopy
Dengan menggunakan plug-in ini, Firefox secara otomatis akan mengcopy teks yang telah diblok. Kita tidak perlu lagi menekan tombol Ctrl + C sehingga lebih hemat waktu. Plug-in Autocopy ini dapat didownload di: https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/383

2. Fire Uploader
Dengan plug-in ini, Anda dapat mengupload atau mendownload video, gambar ataupun file dokumen dari situs apapun termasuk Flickr, Google Picasa Album, Youtube, Facebook, Box.net. Interfacenya pun sangat user friendly. Download plug-innya di: http://www.fireuploader.com/#fupHome

3. GMail Manager
Plug-in ini sangat berguna bagi pemilik account GMail. Dengan plug-in ini, Anda dapat mengatur berbagai akun GMail dari Firefox dan memantau apakah ada e-mail baru atau tidak. Beberapa fitur yang menarik dari plug-in ini adalah:
Secara otomatis login dan membuka inbox hanya dengan satu kali klik.
Menampilkan jumlah email yang belum dibaca pada inbox.
Daftar 10 pesan yang paling terbaru.
Memunculkan alert ketika ada email baru masuk.
Kustomisasi icon pada toolbar/statusbar.

Plug-in GMail Manager ini dapat Anda download di: https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1320

4. Foxmarks
Plug-in ini memungkinkan Anda mengakses bookmark di komputer manapun karena plug-in ini akan menyimpan salinan bookmark yang ada di server. Walhasil, Anda dapat mengakses bookmark dari komputer manapun. Plug-in akan sangat berguna bagi Anda yang sering menggunakan komputer yang berbeda-beda. Untuk mendownloadnya, kunjungi link berikut ini: http://www.foxmarks.com/

5. IE Tab
Ada beberapa website yang hanya dapat berjalan pada browser Internet Explorer (IE). sehingga mau tidak mau Anda harus menggunakan IE. Firefox menyediakan plug-in bernama IE Tab. Dengan plug-in ini Anda bisa membuka tab baru yang merupakan tab IE pada browser Firefox, tanpa perlu membuka window IE. Download IE Tab melalui link: https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1419
Categories:  ,

Popular Posts

Recent Posts

Copyright © W3lc0m3 t0 My W0rd | Powered by Blogger
Design by Carolina Nymark | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com